Sejarah

Sejarah Berdirinya Politeknik Lamandau

Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (Kemenristekdikti) telah memberikan izin operasional sebuah Politeknik yang diberi nama Polilaman (Politeknik Lamandau).Setelah penyerahan izin operasional oleh perwakilan dari Kemenristekdikti, Polilaman langsung diresmikan. Sementara ini, Polilaman masih menggunakan gedung Pendidikan dan Latihan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Diklat BKPSDM) setempat.Polilaman berada di bawah naungan Yayasan Lantang Torang sudah dinyatakan resmi untuk melaksnakan penerimanan mahasiswa baru dan perkuliahan pada tahun akademik 2018/2019 karena aspek legal formal Polilaman (Politeknik Lamandau). Kehadiran Polilaman (Politeknik Lamandau) ini nantinya dapat menyerap lulusan SMA, SMK, dan MA yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke luar daerah. “Polilaman ini juga dapat meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Lamandau di masa mendatang. Ketua Yayasan Lantang Torang Adityawan Nugroho,S.T.,M.T mengungkapkan, dengan diterimanya surat izin operasional ini, maka pada tahun akademik 2018/2019 ini sudah dapat menerima calon mahasiswa baru dan akan melaksanakan kegiatan perkuliahan. POLILAMAN memiliki tiga Prodi (program studi) sarjana terapan (D-IV), yakni Prodi teknologi produksi tanaman perkebunan, Prodi teknologi produksi ternak dan Prodi teknologi rekayasa komputer. Polilaman ini sudah memiliki 6 dosen tetap untuk masing-masing Prodi.